Selasa, 14 Juli 2020
Panduan Membuat Sepatu Safety Masih Awet.
Sahabat safety sudah tahu kan jika sepatu safety tambah mahal dibanding dengan sepatu biasa? Tidak cuma sebab materialnya, dan juga sebab peranan serta faedahnya buat pemakai. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Mengingat harga sepatu safety yang demikian mahal, pasti Sahabat Safety akan benar-benar memerhatikan ketahanan dan keawetan sepatu safety yang kalian punyai kan?
Sepatu apa saja walaupun bukan sepatu safety sekalinya jika tidak dirawat secara baik pasti cepat rusak apabila telah rusak, tidak bagus lagi untuk dipakai.
Kecuali rusak sepatu safety yang tidak tertangani bisa memunculkan beberapa hal yang tidak diharapkan seperti kecelakaan kerja dan lain-lain.
Di bawah ini, Big Owner akan memberi 7 panduan langkah menjaga sepatu safety supaya masih awet serta bertahan lama:
1. Simpan Sepatu Safety
Taruhlah sepatu safety pada tempat yang kering dengan temperatur sedang mengingat bahan fundamen yang dipakai pada sepatu safety biasanya dibuat dari kulit.
Simpan sepatu safety pada ruang bersuhu tidak kering (lembab) dapat mengakibatkan sepatu safety berjamur. Bila sepatu safety telah berjamur maka cepat rusak serta bobol.
Sedang penyimpanan dengan temperatur sedang mempunyai tujuan supaya bahan karet di bagian bawah sepatu tidak cepat rusak. Oleh karena itu, jauhi meletakkan sepatu safety bawah sinar matahari langsung.
2. Menyemir Sepatu Safety
Salah satunya langkah membuat sepatu safety terlihat bersih kecuali mencucinya ialah dengan menyemir sepatu safety. Jika sepatu jarang-jarang dicuci serta disemir, karena itu pasti nampak kotor.
Sahabat Safety tentu malu dong jika sepatu safety yang kalian gunakan terlihat tidak tertangani serta kotor. Lagi juga, sepatu akan cepat rusak serta bobol jika didiamkan kelamaan pada kondisi dekil serta kotor.
Jika sepatu safety sudah terburu berjamur, karena itu cara paling pas dalam membersihkanya yakni dengan menggunakan pencuci semprot spesial.
Setelah di semprot keseluruhannya, sikatlah bagian yang berjamur dengan sikat halus seperti sikat gigi. Jangan menggosok begitu keras supaya warna sepatu tidak sirna.
Sesudah disikat serta dibilas, jemur sepatu pada ruang yangg tidak terserang sinar matahari dengan cara langsung. Untuk percepat proses pengeringan, tempatkan sepatu di muka kipas angin.
3. Membersihkan Sepatu Safety
Semasa pemakaiannya, sebaiknya kita menyempatkan diri untuk membersihkan sepatu safety kita supaya masih bersih. Seharusnya Sahabat Safety mempunyai cadangan sepatu yang dipakai untuk kerja hingga saat sepatu yang satu sedang dicuci, sepatu safety lainnya bisa dipakai.
Cuci sepatu safety dengan deterjen yang berbentuk lembut. Bersihkan sepatu safety dengan deterjen yang besifat keras mengakibatkan warna sepatu akan sirna atau luntur.
Jika sepatu safety yang sahabat gunakan berwarna putih, cuci dengan deterjen yang semakin lembut. Anda dapat juga menggunakan odol untuk mengawasinya. Triknya, ratakan odol serta sikat sepatu keseluruhannya agar kulitnya tidak rusak serta bertahan lama.
4. Menjemur Sepatu
Jemurlah sepatu pelindung pada sinar matahari yang tidak panas, seputar 7 sampai 11 menit. Menjemur sepatu kelamaan akan menyebabkan kerusakan pada bahan sepatu yang dibuat dari metal serta karet.
Di saat menjemur, janganlah lupa untuk meletakkan ganjalan di bagian dalam sepatu. Hal seperti ini diperuntukkan agar bentuk sepatu tidak beralih atau kusut sebab kulit sepatu gampang beralih bentuk serta kusut sebab air serta panas.
Bahan ganjalan yang bisa Anda pakai berbentuk kain kering yang bersih atau gabus.
5. Jangan Pakai Sepatu Dalam Situasi Basah
Jangan sampai memakai sepatu pada keadaan basah. Sebab kaki yang basah dapat cepat menyebarkan bakteri serta kuman dengan cepat.
Jika bakteri serta kuman sudah bertumbuh karena itu sepatu safety akan cepat berbau serta bisa menebarkan penyakit. Gunakanlah sepatu pada kondisi kaki kering.
Jika Anda pada keadaan tergesa-gesa, karena itu laplah kaki basah anda dengan handuk kering sebelum menggunakan sepatu. Sepatu yang berbau umumnya disebabkan oleh kaki yang seringkali berkeringat.
Beberapa orang yang alami hal seperti ini. Untuk menanganinya karena itu kaki anda harus benar-benar kering waktu memakai sepatu.
Lalu pakailah kaos kaki yang bersih agar tidak ada bakteri serta kuman yang terikut. Kemudian bersihkan sepatu serta kaus kaki Anda dengan teratur agar terlepas dari berbau tidak enak.
6. Semprotan Sepatu
Sepatu safety yang wangi bisa anda dapatkan jika Anda menggunakan semprotan spesial sepatu (shoes spray). Langkah pemakaianya yakni dengan menyemprotkan pewangi di bagian dalam dan luar sepatu, kemudian biarkanlah semasa 10 menit agar cairan pewangi itu jadi kering serta menempel ke susunan sepatu.
Nah setelah 10 menit, Anda bisa memakainya dengan yakin diri. Semprotan sepatu spesial sepatu safety gampang didapat di toko alat safety.
Semprotan sepatu spesial sepatu safety bisa membuat sepatu safety Anda seakan seperti daun talas yang saat terserang cairan tidak gampang basah serta meresap hingga sepatu safety masih kering serta nyaman dipakai.
7. Pakai Lem Sepatu Spesial
Jika bagian sepatu telah ada yang terkelupas, terkuat atau lepas, Anda dapat merekatkannya kembali lagi dengan menggunakan lem sepatu.
Jangan memakai lem lain seperti lem besi, lem kayu atau lem pvc untuk merekatkannya sebab akan menyebabkan kerusakan di bagian sepatu serta sambungan yang dibuat menhadi tidak kuat.
Bila sahabat safety memakai lem yang tidak sesuai lem sepatu safety, kerusakan pada sepatu pasti berlangsung serta kemauan anda melakukan perbaikan sepatu safety justru jadi bencana.
Perlu Sahabat Safety kenali, jangan sampai mengubah sisi mana saja dari sepatu safety tanpa ada sepengetahuan safety officer sebab standard sepatu safety pada sepatu Anda bisa menjadi tidak cocok serta tidak aman untuk dipakai.
Bila sepatu safety Anda telah rusak, selekasnya tukar dengan sepatu yang semakin wajar dipakai waktu kerja.
Nah, bagaimana Sob? Apa 7 panduan barusan bermanfaat untuk Sahabat Safety? Keep your shoes clean guys!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar