Jalan kaki ialah olahraga yang mudah serta murah muriah, tapi tawarkan banyak kebaikan untuk badan sebab adalah latihan aerobik. Nah, sebagian orang pilih lakukan olahraga jalan kaki tanpa ada sepatu alias nyeker. Tetapi, apa ini aman? jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Seperti yang Kamu tahu, olahraga type aerobik pada umumnya baik untuk kesehatan jantung serta paru-paru. Waktu mengerjakannya, kerja jantung, terhitung dalam memompa darah, akan turut terpacu, hingga organ-organ badan memperoleh oksigen serta nutrisi yang diperlukan.
Beberapa praktisi jalan kaki lebih pilih mengerjakannya tanpa ada alas kaki. Jika dikerjakan di rumah, sich, tidak apa-apa. Tetapi untuk beberapa orang, jalan kaki tanpa ada sepatu adalah potensi yang perlu dilatih tiap hari.
Menurut dr. Rifka Hanifa Huwaida pada KlikDokter, semestinya olahraga jalan kaki tanpa ada sepatu tidak dikerjakan. Bila ngotot berjalan tanpa ada sandal atau sepatu, banyak permasalahan yang dapat berlangsung pada kaki Kamu.
"Lebih baik jauhi jalan kaki tanpa ada alas kaki, ditambah lagi di luar ruang, untuk menghindarkan luka,” kata dr. Rifka saat di konfirmasi.
"Tidak hanya membuat perlindungan diri dari luka, penggunaan sepatu dapat menghindari Kamu dari infeksi bakteri serta yang seringkali ialah penebalan kulit alias kapalan,” imbuhnya.
Diluar itu, ada juga efek tertusuk benda tajam yang mungkin berkarat, hingga ada intimidasi infeksi tetanus, terutamanya pada beberapa orang yang tidak terproteksi oleh vaksin.
Masih dapat dilatih
Untuk dapat berjalan kaki tanpa ada alas kaki tak perlu berjinjit-jinjit memang perlu waktu, kesabaran, serta info yang benar. Nah, sebelum buang alas kaki Kamu untuk jalan kaki, coba latihan lebih dulu dengan lakukan panduan berikut ini.
Mulai dengan perlahan-lahan
Kamu dianjurkan untuk mengawali session nyeker sepanjang 15-20 menit. Disebutkan oleh Dr. Jonathan Kaplan, spesialis kaki serta pergelangan kaki serta pakar bedah ortopedi pada Healthline, ini penting untuk biarkan kaki serta pergelangan kaki beradaptasi dengan lingkungan barunya (tanpa ada alas kaki). Waktu kaki telah mulai terlatih, Kamu bisa tingkatkan waktu serta jarak.
Perlahan-lahan hentikan bila merasakan tidak nyaman
Keliatannya memang gampang, tapi berjalan tanpa ada alas kaki dapat datangkan bahaya. “Tanpa kemampuan kaki yang ideal, Kamu beresiko alami proses berjalan yang jelek, hingga tingkatkan efek luka, terutamanya bila sebagian besar waktu kaki tetap terproteksi oleh sepatu,” papar Dr. Jonathan.
Jangan langsung mencobanya di luar ruang
Lebih baiknya kerjakan di ruang lebih dulu, supaya kaki menyesuaikan dengan permukaan yang aman di dalam rumah. Efek mencapai beberapa benda yang aman juga rendah.
Latihan di permukaan yang aman
Sesudah telah pakar bertelanjang kaki di ruang, coba untuk mengerjakannya di luar ruang. Tetapi, jangan langsung berjalan di jalan raya atau jalan berbatu. Pilih permukaan yang lebih tidak beresiko seperti permukaan berumput, tepi pantai, atau permukaan dari karet.
Gunakan sepatu minimalis
Sebelum bertelanjang kaki seutuhnya, Kamu dapat juga berlatih dengan kenakan sepatu minimalis. Susunan serta bantalannya yang lebih mudah dari sepatu biasa dapat menolong kaki untuk menyesuaikan.
Uji coba dengan latihan kesetimbangan
Contohnya dengan berdiri dengan satu kaki atau berjinjit naik serta turun dengan perlahan-lahan.
Coba olahraga yang mewajibkan Kamu untuk bertelanjang kaki
Ada banyak pilihan olahraga dimana Kamu tak perlu menggunakan alas kaki, yakni yoga, pilates, atau olahraga bela diri.
Peninjauan luka teratur
Tiap hari periksalah sisi telapak kaki dari peluang cedera atau luka, sebab banyak yang merasakan sensasi di kaki menyusut.
Walau jalan kaki tanpa ada alas kaki kemungkinan besar dikerjakan serta dapat dilatih, tapi pasien diabetes harus mengonsultasikannya lebih dulu dengan dokter. Masalahnya bila pasien mempunyai neuropati perifer, dia dapat alami cedera di telapak kaki tanpa ada mengetahuinya.
Jadi olahraga jalan kaki tanpa ada sepatu aman saja bila dikerjakan di dalam rumah. Tetapi bila dikerjakan di luar ruang, perlu latihan serta kesabaran supaya kaki dapat terlatih, ditambah lagi bila Kamu sampai kini hampir tetap menggunakan sepatu. Bila rasakan ngilu di tumit sesudah beristirahat atau sakit waktu berjalan, kembalilah bersepatu. Kamu dapat kembali bertelanjang kaki bila sakitnya telah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar