Bukti Bureau of Labor Statistics (BLS) menulis, sehari-harinya sekitar 40 karyawan alami cidera pada kaki dan jarinya. Rerata cidera itu disebabkan karena jatuhan benda tajam dan berat. Cidera kaki terbanyak terjadi di bidang konstruksi.
Kenapa angka cidera kaki masih tinggi setiap harinya? Tidakkah beberapa karyawan telah memakai safety shoes? Saat sebelum mengulas selanjutnya, coba Anda saksikan apa safety shoes yang Anda pakai telah seperti standard? Apa safety shoes yang Anda pakai telah sesuai kekuatan bahaya pada tempat kerja? Sepatu Safety proyek Terbaik adalah merk yang sudah ternama, misalnya dr.osha, kings dll.
Jika rupanya safety shoes yang Anda pakai belum optimal dalam meredam imbas bahaya pada tempat kerja, bisa saja Anda salah pilih sepatu. Perlu Anda ketahui, pilih safety shoes jangan dilaksanakan asal-asalan. Beberapa karyawan harus memakai safety shoes seperti standard, diantaranya standard EN ISO 20345:2011. Kemungkinan beberapa dari Anda bertanya, standard apa itu?
EN ISO 20345: 2011 atau kerap disebutkan ISO 20345:2011 sebagai standard keamanan dan keselamatan yang harus diterapkan pada sepatu pengaman (safety shoes). Standard itu sebagai standard Eropa dan menjadi standard internasional yang sekarang harus dipunyai oleh semua safety shoes.
Dalam standard itu, ada standard baku mengenai sisi mana dan tipe perlindungan apa yang harus dipunyai oleh safety shoes. Standard EN ISO 20345:2011 mengatakan jika safety shoes harus membuat perlindungan penggunanya dari bahaya yang bisa menyebabkan cidera, dengan toe cap yang sanggup meredam imbas bahaya saat dites pada hentakan dasar (basic impact) minimum 200 Joule (sama dengan 20 Kg).
EN ISO 20345:2011 mereferensikan beberapa point yang perlu jadi perhatian saat menentukan safety shoes, salah satunya:
Yakinkan sepatu penuhi EN ISO 20345
Bahan sepatu safety: kulit atau sintetis
Pemakaian safety shoes di indoor atau outdoor
Temperatur tempat kerja: dingin atau panas
Cuaca di lingkungan kerja: panas matahari, salju, atau hujan
Bahaya: minyak atau pemakaian bahan kimia
Kategorisasi Safety Shoes Seperti Standard EN ISO 20345:2011
Untuk memudahkan penyeleksian safety shoes, standard ini mengklasifikannya ke sebuah code dua atau tiga huruf. Kategorisasi safety shoes ini disamakan dengan kekuatan bahaya yang umum terjadi pada tempat kerja.
Kelas
Feature
SB
Safety shoes diperlengkapi dengan perlindungan jemari kaki (toe protection) yang tahan hentakan dasar minimum 200 Joule, sol luar tahan pada minyak
SBP
Sama dengan SB, plus ketahanan penetratif benda tajam pada mid-sole
S1
Sama dengan SB, plus memiliki sifat anti statis, perlindungan jemari kaki pada keadaan membuat perlindungan secara penuh (closed seat region), dan peresapan energi pada tumit minimum 20 Joule
S1P
Sama dengan S1, plus ketahanan penetratif benda tajam pada mid-sole
S2
Sama dengan S1, plus ketahanan pada penetratif dan serapan air.
S3
Sama dengan S2, plus ketahanan penetratif benda tajam pada mid-sole dan cleated outsole (sisi yang mencolok dari sol luar dengan bermacam pola yang berperan supaya pengguna tidak gampang terpeleset)
S4
Perlindungan jemari kaki (toe protection) yang tahan hentakan dasar minimum 200 Joule, semua karet atau konstruksi polimer tahan pada air, memiliki sifat anti statis, dan peresapan energi pada tumit minimum 20 Joule
S5
Sama dengan S4, plus ketahanan penetratif benda tajam pada mid-sole dan cleated outsole
Syarat tambahan:
Keperluan
Lambang
Whole Footwear (keseluruhnya sepatu)
Penetration resistance (tahan pada penetratif benda tajam)
P
Conductive footwear (alas kaki konduktif)
C
Antistatic footwear (feature anti statis)
A
Electrically insulating footwear (terisolasi pada listrik)
I
Heat insulation of sole complex (sol perlindungan panas, sepatu dites sepanjang 30 menit pada temperatur 150°C)
HI
Cold insulation of sole complex (sol perlindungan dingin, sepatu dites sepanjang 30 menit pada temperatur 1-20°C)
CI
Energy absorption of seat region (peresapan energi pada bagian tumit)
E
Water resistance (ketahanan pada air)
WR
Metatarsal protection ((perlindungan extra untuk sisi metatarsal (telapak kaki))
M
Ankle protection(perlindungan extra pergelangan kaki)
AN
Upper (sisi atas sepatu di atas sol)
Water penetration and water absorption (sisi atas sepatu dibuat berbahan yang tahan pada penetratif oleh beberapa benda asing dan peresapan air)
WRU
Cut resistance (kain atas tahan potongan)
CR
Outsole (sol luar)
Resistance to hot kontak (sol luar tahan jika terjadi contact dengan permukaan panas/ benda panas)
HO
Tutorial Pilih Safety shoes Seperti Kekuatan Bahaya
Berikut tutorial penyeleksian safety shoes sesuai kekuatan bahaya yang ada pada tempat kerja:
Kekuatan Bahaya
Referensi Safety Shoes
Jatuhan benda berat
Feature perlindungan jemari kaki (toe protection) memiliki bahan baja atau komposit
Jatuhan benda tajam
Feature pelindungan dengan mid-sole memiliki bahan baja atau komposit
Cidera pada tulang metatarsal (telapak kaki)
Feature perlindungan metatarsal (metatarsal protection) yang tutupi telapak kaki
Resiko jemari kaki atau sisi kaki lain terpenggal (misalnya saat menggergaji memakai mesin)
Safety shoes khusus untuk pekerjaan menggergaji memakai mesin (chainsaw)
Permukaan licin (resiko terpeleset)
Feature sol luar anti slip
Contact dengan acid/ alkalis/ bahan kimia
Feature sol dengan ketahanan pada acid/ alkalis/ bahan kimia. Catatan: kenali langkah aman memakai bahan kimia beresiko dan kontak penyuplai bahan kimia untuk ketahui apa safety shoes yang dipakai sesuai syarat atau mungkin tidak
Cidera pada pergelangan kaki/ tumit
Feature perlindungan pergelangan kaki (ankle protection), pemakaian tali sepatu, dan peredam kejut pada tumit
Tempat kerja dengan temperatur berlebihan
Sol dengan ketahanan pada temperatur panas atau temperatur dingin
Biohazard
Safety shoes yang gampang dibikin bersih dan dapat dicuci dengan mesin
Pekerjaan yang mewajibkan pekerjanya berdiri dalam waktu lama
Sol luar yang nyaman dan diperlengkapi peredam kejut pada tumit
Itu tutorial pilih safety shoes sesuai kekuatan bahaya atau resiko yang ada pada tempat kerja. Yakinkan sepatu yang Anda pakai sesuai bahaya untuk menahan kecelakaan yang dapat menerpa kaki karena benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dan lain-lain.
Di Indonesia, kecuali EN ISO 20345:2011, standard keamanan yang harus dipunyai oleh tiap produk safety shoes ialah SNI 0111:2009 dan SNI 7079:2009. Standard nasional mewajibkan safety shoes diperlengkapi pengeras depan dari baja sebagai perlindungan jari-jari kaki dari pukulan dan bentrokan dan bahaya yang lain terkait dengan lingkungan kerja.
Ada point utama yang perlu Anda ingat saat beli safety shoes, yaitu yakinkan produk yang Anda membeli telah mempunyai sertifikasi standard keamanan dan keselamatan internasional atau nasional. Safety shoes yang bagus bukan sepatu yang berat dan tebal, tapi safety shoes yang sanggup membuat perlindungan telapak kaki Anda saat memakainya pada tempat kerja berlebihan dan kekuatannya membuat perlindungan kaki yang bisa ditunjukkan karena ada sertifikat barusan.
Mudah-mudahan Berguna. Salam safety!